Dream … mengapa bisa terjadi ..? dan kadang terjadi secara luar biasa …?
Melanjutkan cermi Dari Karawaci ke NASA dan apa hubungannya dengan Dream Challenge, saya coba untuk menganalisa mengapa dan bagaimana Dream tersebut bisa terwujud, dengan menggunakan beberapa pendekatan dari buku yang pernah saya baca dan beberapa hal saya peroleh pengetahuan tersebut saat mengikuti informal training, seminar dan short course.
* Dream
Adam Khoo seseorang yang dulunya murid paling bodoh di Singapore selalu dikeluarkan dari sekolah karena nilainya kurang bagus, karena kecanduan game, akhirnya bisa memprogram ulang pikirannya dan sekarang menjadi master trainer NLP dan pemilik aklc.com.sg , salah satu bukunya yang pernah saya baca berjudul Master Your Mind Change Your Destiny, meskipun tidak sama persis dengan yang ditulis Susan paling tidak ada banyak kemiripannya.
Pertama tama tentukan tujuan yang specifik yang ingin dicapai, Susan menyebutnya sebagai Dream, tentu hal yang tidak jauh berbeda karena goal, tujuan, mimpi adalah sesuatu keadaan yang diharapkan terjadi di waktu yang akan datang.
* Never say Can’t
Setelah menentuka goal, tujuan atau mimpi selanjutnya tentukan strategi yaitu cara bagaimana untuk mendukung terwujudnya tujuan tersebut. Setelah menentukan strategi apa yang akan dijalankan dalam mewujudkan goal atau impiannya maka diperlukan ACTION dalam rangka mewujudkan goal atau impiannya tersebut. Mungkin saja usahanya gagal dalam tahap awal dan harus mengulang dari kegagalan tersebut.
Ada 3 model yang dilakukan orang dalam menghadapi kegagalan antara lain:
Model pertama, ada orang yang begitu menjalankan strategi lalu gagal dan berhenti, yang seperti ini jelas tidak akan pernah mencapai tujuan atau menggapai mimpinya, model kedua ada orang yang ketika gagal dia mencoba lagi dan mencoba lagi dengan cara yang sama, yang seperti ini bisa mencapai tujuan atau menggapai mimpinya tetapi mungkin lama sekali bisa terwujud, model ketiga ada yang ketika gagal, melakukan evaluasi dan mengulang dengan strategi baru untuk melanjutkan usahanya untuk mewujudkan tujuan atau mimpinya.
Selain menentukan tujuan dan menjalankan strategi tersebut diatas, ada satu hal yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya sebuah tujuan atau impian adalah Sistem Keyakinan atau Belief System yang mendukung. Tanpa Belief System yang mendukung maka akan sangat sulit sebuah tujuan atau impian terwujud. Apalagi jika Belief System yang dimiliki bertolak belakang dengan tujuan atau impiannya.
* Apakah Belief System itu ..?
Untuk menjelaskan apa itu Belief System kebanyakan buku yang membahasnya adalah buku buku teory Hypnosis, wow … kita musti belajar hypnosis juga ya ? bukankah hypnosis itu dipertentangkan oleh para pemuka agama karena menggunakan hal gaib ..?
Don’t worry … kita tidak akan pergunakan ilmu gaib tersebut, dulu sekali sebelum kuliah saya mau mencobanya tetapi nggak jadi, sekarang sudah belajar komputer jadi kita pakai Ilmu Komputer saja untuk menganalisanya.
Selama ini kita tahu bahwa Komputer itu cara kerjanya meniru otak manusia bukan ?
Jika pada komputer ada RAM yang bekerja saat komputer dihidupkan, maka kita punya Memory Sadar atau Conscious Mind yang bekerja disaat kita hidup, sedang tidak tidur, tidak pingsan, tidak koma, dan tidak sedang di-hypnosis.
Jika pada komputer punya NVRAM yang programnya tidak hilang saat komputer dimatikan dan punya BIOS yang clock dan setting motherboardnya tetap hidup walaupun komputer dimatikan bahkan saat motherboard tidak diberi power supply, maka kita punya yang namanya Memory Bawah Sadar atau Subconscious Mind yang tetap aktif saat kita sedang tidur, sedang koma, pingsan atau saat sedang di-hypnosis.
Jika pada komputer ada Firewall untuk melindungi komputer, untuk melakukan filter agar komputer tidak rusak karena serangan virus atau hacker nakal, maka pada otak ada Reticular Activating System (RAS) untuk melindungi otak bawah sadar atau Subconscious.
Karena sifat Subconscious Mind ini sangat jujur dan taat seperti komputer sehingga harus sangat dijaga sangat ketat, karena dia tidak tahu antara baik dan buruk, sehingga jika sesuatu yang buruk masuk ke Subconscious Mind maka akan berakibat perilaku buruk juga pada pemilik otak tersebut, sebaliknya jika isinya hal-hal baik atau positif maka akan membuat perilaku baik juga pada pemilik otak tersebut.
Bisa diibaratkan bahwa otak bawah sadar adalah hardware memory sedangkan Belief System adalah program aplikasi yang dimasukkan ke dalam memory tersebut. Hal ini seperti halnya mhs SK di KL301B yang memasukkan program ke dalam Chip ATmega8535 untuk membuat LED berfungsi, jika programnya keliru maka alat tidak berfungsi maksimal, tetapi jika programnya benar maka alat akan berfungsi seperti yang diharapkan.
Gambar gunung es tersebut memberikan ilustrasi seberapa besar kemampuan otak bawah sadar yang disebutkan oleh Susan sebesar 88%, artinya kita sebenarnya punya kapasitas besar dan tidak kita sadari yang selama ini belum dimaksimalkan.
* Write your dream.
Bagaimana cara memasukkan nilai nilai positif yang diinginkan kedalam otak bawah sadar atau Subconscious .. ?
Seperti halnya komputer yang diaktifkan Firewall-nya, Subconscious kita dijaga sangat ketat oleh Reticular Activating System (RAS), jadi sangat sulit memasukkan sesuatu ( kalau komputer melakukan Save ) kedalam Subconscious, namun ketika sesuatu sudah terekam kedalam Subconscious maka akan sangat sulit untuk merubah atau menghapusnya. Untuk itu ada beberapa upaya antara lain:
Menuliskan atau membuat gambar untuk dibaca atau dilihat berulang-ulang, disebut teknik repetisi, hal seperti ini juga banyak dianjurkan dan dilakukan oleh para pelaku bisnis MLM, termasuk Internet Marketer Anne Ahira. Agak berbeda dengan memory komputer yang menyimpan data dalam bentuk biner, konon memory kita lebih suka nenyimpan data dalam bentuk image, itulah mengapa saat kita sedang bermimpi selalu dalam bentuk video seperti tugas yang dibuat anak MAVIB, bukan dalam bentuk coding program PHP. Contohnya yang digunakan Iz untuk mewujudkan mimpinya pergi ke Paris.
Cara yang lain adalah dengan hypnosis, yaitu dengan keahlian tertentu untuk mengakses Pikiran bawah sadar atau Subconscious secara langsung, ini seperti halnya Interupt Request dalam ilmu komputer, program Virus yang menggunakan Interupt Request tertentu untuk menulis langsung biasanya ke Register tertentu. Akan tetapi cara hypnosis ini banyak ditentang karena pikiran seseorang bisa dirubah atau bahkan diisi dengan isi pikiran orang lain, contoh demo sering kita lihat di acara TV tertentu, sayangnya pengetahuan yang sangat berharga dipertontonkan secara murahan.
Ada seorang ahli hypnosis yang juga seorang Educator di Indonesia yang bisa menggunakan cara seperti ini, akan tetapi clientnya sendiri yang diminta merubah isi pikirannya atas bimbingan sang ahli tersebut, dia menamakan profesinya tersebut sebagai Mind Navigator.
Cara lain lagi adalah adalah dengan Neuro Linguistic Programming atau yang biasa disebut NLP, kalau yang ini sepertinya tidak banyak dipertentangkan, dengan menggunakan metode tertentu pikiran sadar atau Conscious secara logis dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar atau Subconscious secara effektif. Awal dari NLP adalah seorang mahasiswa Jurusan Psikologi yang mempertanyakan ” Jika komputer yang merupakan tiruan otak manusia bisa diprogram dan bisa bekerja secara hebat .., apalagi yang aslinya ya ..? pasti bisa diprogram …”.
* Think, focus and action ( Action nya sudah dibahas diatas ya … )
Di dalam buku buku teory Hypnosis, sebagai terminologi selalu digambarkan kepala manusia yang berisi otak versus sebuah komputer yang berisi memory dan program, untuk mengerti apa dan bagaimana otak dan pikiran bekerja diandaikan sebuah memori pada komputer, walaupun sebenarnya komputerlah yang meniru otak manusia.
Ilmu hypnosis yang oleh sebagian besar orang awam dianggap sebagai ilmu gaib, ilmu gendam, menurut saya lebih tepat dipahami sebagai ilmu komputer, dari buku buku yang saya baca saya dapatkan bahwa otak kita akan berfungsi jika ada tegangan listrik dalam satuan microvolt untuk membangkitkan impuls-impuls atau signal dalam frekuensi rendah sebagai berikut:
Frekuensi Beta : impuls atau signal frekuensi yang berkisar antara 13 hz sampai 40 hz, frekuensi ini dihasilkan dan didominasi oleh otak sadar atau Counscious, frekuensi ini aktif saat kita beraktifitas normal sehari-hari.
Frekuensi Alpha : impuls atau signal frekuensi yang berkisar antara 8 hz sampai 13 hz, frekuensi ini dihasilkan atau didominasi saat sedang focus berfikir atau sedang berdoa, dalam beberapa buku disebutkan ini adalah signal yang sangat potensial. Inilah yang menurut saya salah satu kunci keberhasilan seseorang untuk mencapai cita-cita atau mimpinya. Ada software demo yang bisa di-download di TeknologiOtak.com.
Menurut saya hal diatas cukup masuk akal, karena jika orang sering focus berfikir pasti jadi orang pintar, nilai matakuliahnya pasti bagus-bagus, cari kerja pasti lebih mudah.
Jika orang sering berdoa mudah-mudahan YME mengabulkan doanya, contoh nya umat Katolik punya Doa Novena, umat Islam punya Doa Dzikir, orang Jawa kuno sering menyepi untuk semedi seperti Eyang Joyoboyo.
Frekuensi Theta : impuls atau signal frekuensi yang berkisar antara 4 hz sampai 8 hz, frekuensi ini dihasilkan dan didominasi oleh otak bawah sadar atau Subconscious dan aktif selama 24 jam x 12 bulan x 365 hari, sepanjang hidup bahkan dengan tanpa koordinasi atau tanpa dikenali oleh otak sadar. menurut saya Inilah potensi 88 % yang belum diketahui, karena ternyata otak bawah sadar bekerja terus saat kita sedang tidur lelap, karena hasil kerjanya banyak hal-hal yang tidak masuk di akal sehat kita sebagai “yang ajaib ”
Oleh karena itu jangan biarkan hal-hal yang negatif atau kurang baik tersimpan di dalam otak bawah sadar karena Subconscious memprosesnya terus menerus tanpa henti, gantilah yang negatif dengan hal-hal yang positif atau yang baik, dan jangan lupa menggantungkan gambar mimpi disitu, biar sekalian numpang diproses, he he ….
Frekuensi Delta : impuls atau signal 0,5 hz sampai 4 hz, didominasi saat kita sedang tidur. Dalam kenyataannya impuls-impuls tersebut bekerja bersamaan namun dalam dominasi yang berbeda-beda dalam setiap situasi.
Nah .. dari pengetahuan diatas menurut saya ternyata yang membuat hal-hal ajaib terjadi adalah berawal dari apa yang ada di dalam kepala kita, tapi ingat …. YME yang menentukannya .. Selamat bermimpi …