SKuP iCM4 H. Abdul Hamid Arribathi,S.Ag, MM. 13005


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perkenalkan nama-ku : Abdul Hamid Arribathi, di masyarakat, terutama tetangga sekitar rumahku menyapa dengan panggilan pa haji Hamid atau pa ustad Hamid. Oh ya  bagiku, ini merupakan kali kedua mengikuti pelatihan pengajaran berbasis web, mulanya saya mengikut ICP (Ilearning Certified Professional ) di tahun 2017,  kedua ICM (Ilearning Certified Master) tepatnya tanggal, 28 Agustus 2019 yang diikuti 21 dosen dari 4 prodi yang memilki background pendidikan berbeda, namun umumnya berbasis IT.  Di Universitas Raharja menggunakan  istilah Ilearning untuk menyebutkan pengajaran berbasis web ataupun android. 

Oh ya, pada pelatihan ICM4 kali ini, ditemani dua instruktur/mentor cantik, yaitu Mrs. Qurotul Aini, S.Kom, ICM, MTI, yang masyhur dipanggil Mrs. Momoi dan Miss. Mulyati, SE, ICM, MM. Saat pembukaan saya merasa terlambat walaupun Meet and Great belum dimulai, sebab kedua mentor cantik sudah hadir beserta beberapa sahabat ICM4 yang  lain.

View this post on Instagram

The best particapsnts of ICM 4.

A post shared by Abdul hamid (@abdulhamidarribathi) on

 

Saya sangat berterima kasih kepada Universitas Raharja dan merasa terhormat dapat mengikuti kegiatan pelatihan ICM4 yang merupakan lanjutan dari ICP, dengan demikian saya dapat mengenal sedikit lebih dalam IT,  mengingat background pendidikan saya tidak terkait dengan IT baik S1, S2 dan S3. Sekedar memperkenalkan diri,  saya lulusan Sarjana Agama saat strata-1, S2 Megister Manajemen, dan Doktoral Manajemen Pendidikan Islam di Universitas Muhamadiyah Jakarta dalam proses disertasi.

Di era 4.0 menyongsong 5.0.  IT merupakan ilmu yang tidak bisa dipisahkan dari aspek kehidupan manusia di segala sektor. Jika diibaratkan, IT bagaikan transportasi  atau sayap burung yang kapanpun akan siap membawa atau mengudara sampai tujuan secara aman dalam hitungan detik melintasi benua dan samudra tanpa batas. Dengan demikian siapapun yang tidak open mind dalam IT, maka ia akan tertinggal dalam informasi yang merupakan gerbang ilmu. Singkatnya ia akan tertinggal dan terkungkung karena keangkuhannya. Dalam Islam menuntut ilmu melalui berbagai kegiatan dan pendekatan merupakan kewajiban, bahkan lebih utama dari shalat sunah ribuan kali. Begitu penting dan urgen-nya ilmu sampai Rasul SAW menganjurkan mencarinya walau sampai ke negeri China yang secara geografis amat jauh dari jazirah Arab tempat tinggal Rasul SAW. Penanaman kesadaran tersebut sangat rasional sebab segalanya dapat tercapai hanya dengan ilmu, hal ini tertuang dalam hadis :

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah berilmu.Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu.Barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.

Dalam mempelajari apapun kita harus memiliki jiwa ihlas dan menikmati proses pembelajaran seperti halnya seorang memilih dan menikmati hidangan makanan. Pesan tersebut meminjam istilah pakar dan pencetus ILEARNING assesor Dr. Ir. Untung Raharja, M.TI, MM yang dipopulerkan HAP dalam FILSAFAT RESTAURANT, FILSAFAT SUNGAI.

Pecinta ilmu sejati akan menikmati dalam proses mencari ilmu, bukan menganggapnya beban. Salah satu tokoh yang memiliki jiwa tersebut adalah Imam Syafi’i. Beliau tergolong manusia super genius, ini dapat dibuktikan saat usia tujuh tahun telah hafal Al-Qur’an 30 juz, dan ribuan hadits lengkap dengan sanad sanadnya. Bahkan Beliau saat membaca buku atau kitab pada halaman pertama, maka pada halaman kedua dan ketiga sudah paham isinya tanpa harus membacanya. Namun demi menikmati proses belajar, Beliau rela munutup halaman kedua dan ketiga tersebut demi agar masuknya ilmu dikarenakan membaca bukan karena kejeniusannya. Lebih dari itu Beliau mengulang setiap pokok bahasan sebanyak 25 kali. Masyaa Allah sudahkah kita melakukan hal tersebut dalam belajar, jika belum berarti kita hanya ingin mendapatkan ilmu secara instant tanpa mencintainya secara dalam.

ASSIGNMENT ICM4 WARRIORS

2019/2020

NO ASSIGNMENT SUBMITTED GRADE SCORE
TUGAS-1 INTRODUCING DONE A + 50
TUGAS-2 SKUP iME PERSONAL ICM4 DONE A+ 50
TUGAS-3

Rinfo Scholar & Sinta

DONE A+ 100
TUGAS-4 Milis Kelas yang Diampu (Live Demo -+ 3 Menit DONE A+ 100
TUGAS-5 iMe Class yang Diampu (Live Demo -+ 3 Menit) DONE A+ 500
TUGAS-6 assignment-6-proses-idu-class-yang-diampu-live-demo-3-menit  DONE  A 90
TUGAS-7 LTAI ICM-Final Presentation DONE

 

41 thoughts on “SKuP iCM4 H. Abdul Hamid Arribathi,S.Ag, MM. 13005

  1. Bismillah melangkah dan belajar bersama yah P Ustadz di iCM4 ini 🙂 in sha allah berkah ilmu yang didapat bisa memberikan manfaat lebih luas kedepannya saat mengampu perkuliahan dan terjun langsung menjalankan Caturdharma perguruan tinggi 🙂
    Semangat P Ustadz untuk senantiasa di update yah SKuPnya 😀

Leave a Reply