perkenalkan terlebih dahulu, nama saya ilamsyah. biasa di panggil pak ilam. bidang mata kuliah saya sesuai dengan SK kepangkatan adalah struktur data. tapi saya tertarik dengan sesuatu yang berhubungan dengan pemrograman khususnya pemrograman web walaupun masih dasar. dan juga karena home base jurusan saya ada di SK jadi saya harus juga mengerti tentang mikrokontroller atau mikroprosessor seperti arduino atau raspberry.

mengajar kelas ilearning menurut saya butuh lebih dari sekedar kemampuan teknis dan kemauan belajar hal yang baru. tantangan yang saya rasakan dalam mengajar kelas ini sedikit lebih variatif khusunya dalam menyesuaikan media pembelajaran. misalnya untuk memaksimalkan penggunaan ipad di kelas untuk mata kuliah pemrograma agak sulit. karena sulit untuk melakukan installasi webserver di ipad. maka saya harus menemukan metode bagaimana agar mahasiswa bisa belajar pemrograman melalui ipad (tidak di lab) secara maksimal tanpa harus menginstall web server.  maka saya menemukan situs yang menyediakan coding secara online yang dapat melakukan intertpreter coding seperti PHP atau bahasa MySQL . seperti codecademy.com atau codesaya.com versi indonesianya. hanya saja library yang di sediakan belum terlalu lengkap jika di bandingkan dengan aplikasi native nya. tantangan yang lainnya adalah biasanya kelas ilearning yang saya ampuh adalah kelas yang ‘gendut’ sehingga perlu usaha kreatif untuk mendapatkan perhatian mereka. di tambah lagi, cukup banyak di antara mahasiswa ilearning yang lebih kreatif untuk menggunakan teknologi baru baik dalam dunia pemrograman atau database, sehingga dosen yang mengampuh kelas ini harus bisa mengimbangi kecepatan mereka dalam belajar.

apa manfaat dari penggunaan kelas ilearning?

pernah ngalamin kondisi kayak gini :

manfaat yang paling saya rasain sih seperti gambar diatas, jadi saya gak perlu denger komplain dari mahasiswa dengan tulisan saya yang indah.

atau pernah stuck kaya gini

dengan menggunakan ipad di kelas, kita bisa menjadikan pertanyaan mahasiswa menjadi bahan diskusi kelas. sehingga kelas bisa menjadi lebih hidup.

Dalam usaha untuk mencapai target pembelajaran, memahami karakteristik dari setiap mata kuliah dan karakteristik mahasiswa sangatlah penting. Pertemuan pertama adalah momen yang biasa saya gunakan untuk memahami karakteristik keduanya. Target pada pertemuan pertama saya adalah menyampaikan kepada mereka manfaat dari materi yang akan saya sampaikan pada mata kuliah tersebut. Saya membaginya menjadi 2 yaitu manfaat jangka pendek dan manfaat jangka panjang. Saya menyampaikan kepada mereka tentang manfaat jangka pendek yaitu agar mereka bisa lulus dalam skripsi dengan nilai yang baik. Jadi saya harus bisa menjelaskan dan meyakinkan kepada mereka bahwa mata kuliah ini menjadi sangat penting sebagai unsur penunjang bagi kelulusan mereka. Dan manfaat jangka panjangnya adalah agar mereka dapat mengaplikasikan materi perkuliahan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ketika mereka lulus mereka dapat membuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat atau bekerja di perusahaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. Saya membagi menjadi 3 metode (cara) penyampaian materi perkuliahan, yaitu melalui audio (ceramah), visual (teks atau gambar) dan audio-visual (video). Menurut penelitian, seseorang lebih tertarik untuk belajar sesuatu melalui media audio visual, disamping karena sifatnya yang dinamis, media ini juga bisa memberikan penjelasan secara real tentang proses membuat sesuatu mulai dari tahap awal sampai akhir. usaha kreatif yang saya lakukan adalah bertujuan untuk membangun terlebih dahulu motivasi pada mahasiswa, pendekatannya bisa melalui faktor ekonomis (menjelaskan kepada mereka peluang bisnis dengan ilmu yang di dapat di bangku kuliah) atau melalui faktor aktualisasi diri (kepuasan untuk melakukan sesuatu yang mereka bisa sesuai kemampuan dan minat mereka). Disamping itu juga yang coba saya sampaikan adalah tentang beragam metode belajar yang baik karena satu metode yang cocok untuk seseorang belum tentu akan cocok untuk orang lain. “jadi temukan metode belajar dan sumber materiyang cocok untuk anda” itulah yang sering saya sampaikan. penekanan yang saya  sampaikan adalah pada proses belajar nya bukan pada hasil akhirnya.

tapi manfaat besar yang saya dapatkan dari penggunaan pembelajaran berbasis SKUP ini adalah ternyata membantu sekali dalam proses penyusunan deskripsi diri pada sertifikasi dosen. karena dengan terbiasa menulis cermi maka kita akan terbiasa untuk menuliskan tentang diri kita. sedangkan SKUP bisa di gunakan untuk dokumentasi kegiatan kita dalam menjalankan tri darma perguruan tinggi.